Gelar Doa Bersama, Siswa-siswi Khadijah Diimbau Teladani Perilaku Mbah Moen
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 07 Agustus 2019 23:13 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Segenap pengurus dan siswa-siswi Yayasan Khadijah Surabaya menggelar doa bersama dengan membaca Surat Yasin dan Tahlil, Rabu (7/8) pagi. Doa bersama ini ditujukan kepada Almaghfurlah KH. Maimun Zubair (Mbah Moen) yang wafat saat menjalankan ibadah haji pada Selasa (6/8) kemarin.
Ketua IV Yayasan Khadijah Surabaya Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd mengatakan, Nahdlatul Ulama mengajarkan untuk mendoakan para kiai atau ulama yang telah meninggal dunia, agar seluruh amalnya diterima oleh Allah SWT.
BACA JUGA:
Khofifah Optimis Bisa Perluas Jangkauan Sekolah Khadijah di Berbagai Daerah
Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
Buka Puasa Bersama Yayasan Khadijah, Khofifah: Ilmu Pengantar Kesuksesan Dunia Akhirat
Apresiasi Gebyar Prestasi Alquran Yayasan Khadijah, Khofifah: Upaya Siapkan Generasi Qurani
"Seluruh kiai-kiai dan ulama itu adalah para pewaris nabi. Anak-anak harus kita kenalkan siapa sosok beliau (Mbah Moen) sebenarnya. Jangan sampai anak-anak tidak tahu ketokohan para kiai terutama Kiai Maimun Zubair, yang telah banyak berjuang bagi bangsa dan negara serta agama ini," kata Sani.
Setelah kenal, lanjut Sani, setidaknya bisa sedikit mencontoh sikap dan perilaku Mbah Moen. Ia mencontohkan keistiqomahan Mbah Moen dalam melayani masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...