FPI Ancam Ahok Mati, Imam Besar Masjid Istiqlal: Jangan Bikin Kemunkaran Baru | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

FPI Ancam Ahok Mati, Imam Besar Masjid Istiqlal: Jangan Bikin Kemunkaran Baru

Senin, 10 November 2014 15:35 WIB

Massa Front Pembela Islam (FPI) demo Plt Gubernur DKI Jakarta, Ahok. foto; detik.com

JAKARTA (BangsaOnline) Demo besar-besaran menolak Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama menjadi gubernur dilakukan ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) Cs di depan Balai Kota Jakarta. Salah satu orator mengatakan Ahok tak serta merta bisa menjadi gubernur.

"‎Kalau Ahok sampai naik jadi gubernur, dia melanggar konstitusi. Dalam aturan disebut apabila seorang gubernur berhalangan maka tak serta merta wakilnya naik sebagai gubernur," kata Habib Muhsin dalam orasinya di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (10/11/2014).

Muhsin tak merinci UU dan aturan mana yang dirujuknya untuk orasinya itu. Di depan ratusan pendemo ia menyebut bahwa‎ dalam aturan lainnya, jika masa jabatan di atas 18 bulan maka gubernur harus dipilih melalui DPRD.

"Jadi Ahok tidak serta merta jadi gubernur," ucapnya yang disambut tepuk tangan pendemo.

Dia melanjutkan, bahwa jika ada instruksi Kemendagri yang meminta Ahok segera dilantik harus dicurigai. "Kalau instruksi Kemendagri untuk Ahok dilantik, itu ada tumpangan polit‎iknya," ujarnya.

"Allahu akbar," pekik pendemo.

Dia mengklaim warga Jakarta yang diwakilinya dalam demo ini tak ingin Ahok menjadi gubernur. Karena itu, dia ingin Ahok tak menjabat sebagai gubernur.

"Silakan turun, kalau nggak mau turun, mati‎," kata Muhsin bernada provokasi.

Pendemo memenuhi sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan yang berada di depan Balai Kota. Mereka menggunakan baju berwarna putih membawa bendera ormas. Pendemo ini mengklaim mengantongi 99 persetujuan ormas untuk menolak Ahok dilantik menjadi gubernur.

Para orator unjuk rasa mengajak menimpuki Ahok bila masuk ke kampung-kampung sampai mengancam menurunkan Ahok dengan kekerasan.

Demo FPI yang berpindah dari DPRD ke kantor Plt Gubernur DKI Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat semakin 'panas'. Ahok dicaci maki dengan sebutan binatang.

"Ahok itu musuh Islam, penyuka makanan babi, nggak pantas pimpin Jakarta!" teriak Ketua Umum FPI Rizieq Shihab yang berorasi dengan berapi-api di atas mobil komando di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).

Menurut Rizieq, Ahok yang belum menjadi Gubernur DKI saja telah mengeluarkan peraturan-peraturan yang 'nyeleneh'. Peraturan itu seperti melarang dilakukannya kurban di sekolah dasar. 

"Kayak nggak ada calon gubernur lain saja yang agamanya Islam!" cetus Rizieq yang berjubah putih dan sorban putih ini. 

Rizieq dan FPI akan berjuang agar Ahok segera turun dari jabatannya. "Kalau Ahok nggak jadi gubenur, polisi bisa hidup santai. Tapi kalau Ahok jadi gubernur, polisi akan terus berdiri dan tidak hidup santai karena kita akan terus melakukan aksi," kata Rizieq.

Mendengar ini, ribuan anggota FPI berteriak. "Ahok musuh Islam!". Mereka juga mencaci maki Ahok dengan kata-kata binatang seperti anjing dan babi.

Sementara Kasatpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso siap mengerahkan pasukan Satpol PP melindung Basuki T Purnama atau Ahok. Bahkan Kukuh siap menyatakan perang pada pendemo yang anarkis.

"Ini saya sudah pakai seragam PDL, pakaian dinas lapangan. Ini siap perang. Jadi kalau ada yang nantangin kita perang," kata Kukuh di balai kota DKI, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Kukuh pun sempat menemui Ahok dan makan siang bareng. Dia mengaku sejauh ini kondisi aman tak terjadi apapun.

"Saya nggak melapor, saya hanya lewat ke sini. Kebetulan beliau lagi makan, diajak makan sekalian. Ditanya gimana di luar? Saya bilang aman Pak, nggak ada apa-apa. Kalau ada apa-apa ya tentunya sebagai tentara DKI ya siap perang," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: detik.com/kompas.com

 

sumber : detik.com/kompas.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video