​Bandara Kediri Dibangun 2020, Khofifah: Bakal Persempit Ketimpangan Utara-Selatan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Bandara Kediri Dibangun 2020, Khofifah: Bakal Persempit Ketimpangan Utara-Selatan

Editor: Tim
Senin, 02 September 2019 11:45 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjdahitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Grogol Kabupaten, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (31/8/2019). foto: istimewa/bangsaonline.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah akan memulai pembangunan bandara udara (Bandara) Jawa Timur pada 2020. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh percepatan pembangunan bandara tersebut. Karena akan punya dampak signifikan untuk mempersempit ketimpangan Utara - Selatan di Jatim.

Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa ketimpangan di Jatim terjadi antara kota dan desa dan antara Utara dan Selatan. Sehingga percepatan pembangunan bandara diharapkan dapat menstimulisasi pertumbuhan ekonomi baik di sekitar bandara maupun akses ke berbagai destinasi wisata serta berkembangnya sektor perkebunan dan hortikultur di kawasan selingkar Wilis.

"Mudah-mudahan kehadiran pak Menko Maritim bersama tiga menteri lainnya dapat mempercepat dimulainya pembangunan bandara . Hal ini juga seiring dengan dimasukkannya salah satu dari tiga prioritas pembangun Jatim adalah selingkar Wilis. Maka dukungan bandara di akan mempercepat pengembangan selingkar Wilis, baik sektor wisata, UMKM, perkebunan, hortikultur maupun perikanan," jelas Khofifah saat mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman RI, Menteri Perhubungan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Grogol Kabupaten , Sabtu (31/8/2019).

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, pembangunan bandara di ini sudah dalam persiapan akhir. Oleh sebab itu, sebelum dilakukan ground breaking dibutuhkan sosialisasi secara komprehensif kepada semua stakeholders agar terbangun kesepahaman yang baik terutama untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pengembangan wilayahnya ke depan sehingga tercipta sinergitas yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Menko Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan meyakinkan masyarakat yang hadir, bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak akan merugikan masyarakat. Menurutnya, keberadaan bandara di Kabupaten ini justru bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar bandara.

Dia memastikan proyek pembangunan bandara akan dimulai pada awal tahun 2020. Selain itu, pembangunan bandara ini juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi sebagai salah satu komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat dan sekitarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Kabupaten berhasil terpilih sebagai daerah yang akan dibangun bandar udara setelah mengalahkan tujuh wilayah lain di Jawa Timur. Rencananya proyek yang akan dikerjakan di Kabupaten bagian Barat ini mencakup tiga wilayah kecamatan yaitu, Tarokan, Grogol, dan Banyakan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Bupati Haryanti Sutrisno, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video