Tanggal 25 November akan Diperingati Sebagai Hari Keris Nasional
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Sahlan
Kamis, 05 September 2019 22:25 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep memiliki kebanggaan sebagai Kota Keris. Bahkan dalam kegiatan workshop kebudayaan yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, beberapa hari lalu, Kabupaten Sumenep diundang ke Jakarta, karena tercatat di Unesco sebagai Kota dengan pengrajin keris terbanyak, hingga 625 orang empu.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Drs. Carto, M.M, mengungkapkan, kemarin dirinya diundang Kemendikbud bersama Bali yang menjadi ikon budaya kota yang memiliki budaya dan tercatat di Unesco. Yakni Sumenep sebagai Kota Keris dan Bali memiliki potensi Budaya dan Kesenian Tari.
BACA JUGA:
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Berkenalan dengan Tari Jaranan
“Harapannya, dalam kegiatan tersebut nantinya akan ada peran pemerintah dalam hal ini Kemendikbud untuk mempopulerkan budaya yang ada, agar menjadi konsumsi berita dan tersebar tidak hanya di dalam, namun juga di luar negeri,” ungkapnya, Kamis (05/09/2019).
Diakui Carto, jika dalam seminar tersebut juga disinggung soal apakah kebudayaan yang ada itu memiliki pengaruh terhadap ekonomi dengan adanya warisan budaya tersebut, dan bagaimana upaya meningkatkan nilai budaya yang dimiliki. Sebab, terkait pertumbuhan Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris, karena memiliki potensi pengrajin keris terbanyak di Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...