Diterpa Badai Kasus Korupsi, Kadisdik Sampang M. Jupri Riyadi Mengundurkan Diri
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Bahri
Senin, 09 September 2019 19:36 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kasus korupsi yang terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang membawa banyak korban pesakitan yang harus masuk jeruji sel tahanan Kejaksaan.
Sejak kasus ambruknya bangunan SMPN Ketapang II, sudah lima tersangka yang dijebloskan ke penjara. Di antaranya, dua pejabat Kasi Sarpras dan Staf, serta satu konsultan pengawas. Yang terbaru dalam minggu ini, Kepala SDN Banyuanyar 2, peminjam CV, serta pelaksana proyek juga masuk kerangkeng tahanan.
BACA JUGA:
Pencairan Dana Jaspel di Puskesmas Batulenger Sampang Diduga Langgar Aturan
Tim Auditor Inspektorat Sampang Mulai Audit Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien Puskesmas Batulenger
Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
Inspektorat Sampang Dalami Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin di Puskesmas Batulengger
Atas berbagai kasus korupsi itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sampang M. Jupri Riyadi, M.Pd dikabarkan mendadak mundur dari jabatannya. Info tersebut beredar saat Jupri mulai berpamitan kepada para stafnya di Disdik.
Saat dikonfirmasi, Jupri Riyadi membenarkan tentang pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Dinas. “Iya mas benar. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab moral, sebagai pimpinan ketika ada masalah yang menimpa kantor saya, maka saya undur diri kepada Bupati Sampang,” kata Jupri saat dihubungi para pemburu berita, Senin (9/9).
Simak berita selengkapnya ...