Hadapi Era Post Truth dan Disrupsi, Khofifah Minta UINSA Cari Metode Dakwah yang Efektif | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadapi Era Post Truth dan Disrupsi, Khofifah Minta UINSA Cari Metode Dakwah yang Efektif

Editor: Tim
Selasa, 24 September 2019 21:04 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat presentasi di depan peserta International Conference on Da’wa & Communication (ICON-DAC) 2019 di Ruang Amphiteater Lt. 2 Gedung Twin Towers UINSA, Selasa (24/9). foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA) Surabaya, khususnya Fakultas Dakwah, berinovasi dalam metode .

Menurut dia, adaptasi metode sangat dibutuhkan pada era post truth dan era disrupsi seperti saat ini.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat menghadiri International Conference on Da’wa & Communication (ICON-DAC) 2019 di Ruang Amphiteater Lt. 2 Gedung Twin Towers UINSA, Selasa (24/9).

Khofifah menegaskan bahwa format Islam yang efektif dan mengena ke masyarakat sesuai perkembangan zaman dan kemajaun teknologi, menjadi kunci agar penyampaikan nilai-nilai Islam tetap dapat tersampaikan.

(Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima cinderamata dari Rektor UINSA Surabaya Prof Dr Masdar Hilmy. foto: istimewa/ bangsaonline.com)

Sebagaimana diketahui, pada era post truth atau era pasca kebenaran, hoaks menjadi lebih dominan dan mudah dipercaya oleh masyarakat. Hal ini menjadi momok yang dapat berpotensi memecah belah persatuan dan persaudaraan bangsa.

Begitu juga era disrupsi. Memasuki era ini masyarakat banyak yang menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata ke dunia maya. Hal ini memicu adanya pencerabutan nilai-nilai dari akarnya.

Menurut mantan Menteri Sosial RI dan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu, saat ini yang butuh dilakukan adalah penguatan dengan teknologi informasi.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video