Proyek Renovasi Rumdin Kejari Jember Diduga Ada Duplikasi Anggaran | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Proyek Renovasi Rumdin Kejari Jember Diduga Ada Duplikasi Anggaran

Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 03 Oktober 2019 19:10 WIB

Kustiono Musri

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Proyek renovasi rumah dinas (rumdin) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember diduga ada double accounting anggaran. Indikasi ini muncul dalam penjabaran APBD, di mana ada ketidaksesuaian dalam dokumen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Bahkan pada saat pembahasan dengan DPRD Jember, tidak ditemukan adanya anggaran hibah mengenai rehab rumdin Kejari Jember.

"Perlu diketahui oleh masyarakat, ada beberapa kejanggalan yang tidak sesuai terkait rehab rumah dinas Kejari Jember. Pada dokumen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) berjudul rehab rumah dinas kejaksaan. Tetapi setelah kami kroscek lagi dalam penjabaran APBD, tidak muncul rehab rumah dinas kejaksaan," kata pelapor dari LSM Jember Kustiono Musri saat dikonfirmasi di Kejari Jember, Kamis (3/10/2019).

Kustiono menjelaskan, dalam penjabaran APBD itu ada nilai uang sebesar Rp 700 juta yang berjudul belanja modal aset tetap lainnya, pengadaan aset tetap renovasi. "Nah ini saja berbeda, dan kami pun juga mengonfirmasi ke DPRD. Disampaikan bahwa di dewan (saat pembahasan APBD) tidak pernah ada pembahasan soal rehab rumdin kejaksaan," jelasnya.

Lebih lanjut Kustiono menyampaikan, yang menjadi masalah bagi pihaknya, dalam realisasi pengerjaan rumdin tersebut. “Pak Kajari yang lama sempat menempati rumdin Sekda Jember tahun lalu. Itu saja sudah tidak etis. Ini sudah mencurigakan bagi kami,” katanya.

Bahkan Kustiono pun juga menunjukkan beberapa bukti foto yang sudah diprint, rumdin yang dibongkar tahun 2018 kemarin. Dalam foto tersebut, rumdin yang dibongkar juga tanpa ada papan proyek sama sekali. "Pemasangan papan proyek pun baru setelah seminggu rumah dinas kejari selesai," imbuh dia.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video