JK Minta Perempuan NU Siap Hadapi MEA | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

JK Minta Perempuan NU Siap Hadapi MEA

Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: sta mustain
Sabtu, 22 November 2014 06:38 WIB

Wapres JK minta perempuan NU siap hadapi MEA

JAKARTA (BangsaOnline) – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara pembukaan konferensi besar (konbes) Fatayat ke XV di Gedung Kementerian Agama, di Jakarta, Jumat (21/11). Setelah dibuka, Konbes akan dilaksanakan di Wisma Karya Jasa, Ciloto. Konbes Fatayat kali ini mengusung tema 'Peran Strategis Fatayat bagi Indonesia Menyambut Era Masyarakat ASEAN 2015'.

Dalam sambutannya, JK berpesan kepada Fatayat sebagai organisasi perempuan untuk meningkatkan peran dan kualitas perempuan menghadapi MEA. "Tugas Fatayat sebagai organisasi perempuan adalah memberi solusi kepada para anggotanya untuk menjalankan profesinya, meningkatkan kemampuannya. Bekerja sama untuk meningkatkan keterampilan," kata JK.

Fatayat didirikan pada 24 April 1950 sebagai wadah kaderisasi perempuan . Fatayat mempunyai mandat untuk memperjuangkan pemenuhan hak-hak dasar perempuan.

Ketua Umum PP Fatayat , Ida Fauziyah mengatakan, MEA tahun 2015 diibaratkan seperti pisau bermata dua. Sisi pertama membuka peluang seluas-luasnya bagi perkembangan ekonomi Indonesia karena bisa menjangkau 9 pasar negara lain dengan lebih mudah.

Namun di sisi lain, persaingan semakin ketat di pasar dagang ASEAN bahkan di dalam negeri."Apabila kita siap, akan menguntungkan bagi kita, tapi apabila tidak siap maka akan menjadi bencana bagi kita," kata Ida.

Kesiapan Indonesia dalam menghadapi era masyarakat ASEAN sangat diperlukan agar Indonesia tidak hanya menjadi bangsa konsumen atas produk-produk negara lain, tetapi juga menjadi produsen yang bisa menjangkau pasar negara-negara lain.

Fatayat mengupayakan perubahan kebijakan yang memihak perempuan, membangun kapasitas sumber daya perempuan, dan membangun kapasitas organisasi. Hak perempuan di biang ekonomi, di bidang keamanan dan politik, juga di bidang sosial dan budaya harus diintegrasikan dalam pelaksanaan tiga pilar Masyarakat ASEAN.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: harian bangsa

 

sumber : harian bangsa

 Tag:   NU

Berita Terkait

Bangsaonline Video