Pemprov Jatim Bertindak Cepat, Hari Ini Water Bombing Atasi Karhutla Gunung Arjuno
Editor: Tim
Senin, 14 Oktober 2019 09:39 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jawa Timur mengambil langkah cepat menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno Welirang. Gubernur Khofifah langsung berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meminta bantuan pemadaman melalui udara (water bombing).
“Kami sudah mengirim surat dan kordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk meminta bantuan water bombing mengatasi karhutla di kawasan Gunung Arjuno Welirang mengingat area terdampak karhutlanya cukup curam. Insyaallah hari Senin, (hari ini, 14 /10) helikopter untuk water bombing yang sedang digunakan di Jawa Barat untuk memadamkan karhutla di Gunung Malabar, akan dikirim ke Jawa Timur,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (13/10).
BACA JUGA:
Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
Khofifah mengatakan, pemadaman karhutla melalui teknik water bombing ini sangat diperlukan mengingat medan yang cukup berat dan titik lokasi kebakaran hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih lima jam. Selain itu, cuaca juga kurang mendukung di mana angin bertiup sangat kencang.
“Pemadaman dengan cara manual sebenarnya sudah kami lakukan. Namun dengan ketinggian dan medan tebing curam 60 derajat ditambah angin kencang, sudah empat hari ini tidak membuahkan hasil. Untuk efektivitas serta efisiensi dan mencegah karhutla semakin meluas, teknik water bombing ini sangat mendesak kita perlukan,” tegasnya.
Upaya pemadaman karhutla di Gunung Arjuno Welirang ini sendiri terus diupayakan mengingat wilayah ini merupakan kawasan konservasi yang berfungsi melindungi sistem penyangga kehidupan, pengawetan dan tempat tinggal keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa. Akibat karhutla ini, beberapa tumbuhan dan satwa mulai terancam seperti Cemara Gunung, Pohon Manisrejo, Edelweis, Macan Tutul, Rusa, serta Elang Jawa.
Simak berita selengkapnya ...