Tak Lapor ke Polisi, Korban Pencurian Gabah dan Perampasan Uang di Blitar Justru Posting di Sosmed
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 29 Oktober 2019 19:26 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dalam sepekan terakhir ada dua tindak kriminal yang tak kunjung dilaporkan ke pihak berwajib, namun sudah heboh menyedot perhatian di grup media sosial facebook. Tanpa alasan yang jelas, korban justru memilih mengunggah status ke media sosial daripada cepat-cepat lapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Sodik Efendi mengatakan, meski tidak menerima laporan, polisi tidak tinggal diam menanggapi unggahan para korban kejahatan ini. Polisi langsung melakukan upaya jemput bola mendatangi para korban untuk mengklarifikasi kebenaran informasi yang telah disebarkan. Polisi melakukan tindakan dengan memintai keterangan dari para korban untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:
Antisipasi Kriminalitas, Polisi di Kota Blitar Temukan ini
Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
Modus Donasi untuk Palestina, 2 WNA Asal Pakistan Tipu Baznas dan Takmir Ditangkap di Blitar
Kasus yang saat ini tengah ditangani Satreskrim Polres Blitar yang sebelumnya heboh di media sosial di antaranya adalah perampasan uang yang dilakukan sekelompok orang di Desa Jatinom, Kanigoro dan pencurian 8 sak gabah di Desa Dawuhan, Kademangan yang terekam CCTV. Kedua kasus ini tidak dilaporkan ke polisi, namun diunggah di media sosial facebook.
Untuk pencurian gabah setelah ditelusuri, ternyata korbanya adalah Samsiati, seorang buruh tani warga Dawuhan, Kademangan. Pelaku yang terdiri dari dua orang terekam CCTV milik tetangga korban.
Rekaman CCTV inilah yang kemudian diunggah ke medsos. Pelaku membawa kabur delapan karung gabah basah. Kedua pelaku terekam beberapa kali bolak balik mengangkut gabah hasil curian.
Simak berita selengkapnya ...