Tembok Retak, Terowongan Bawah Tanah Stasiun Tobo Tergenang
Editor: Revol
Wartawan: Eky Nur Hadi
Selasa, 09 Desember 2014 19:19 WIB
BOJONEGORO (BangsaOnline) - Tembok jalan terowongan bawah tanah (under pass) yang dibangun disekitar Stasiun Tobo di Dusun Tobo, Desa Kendung, Kecamatan Padangan,
Kabupaten Bojonegoro, retak dan pecah. Akibatnya, air merembes dan
menggenangi lantai jalan terowongan bawah tanah tersebut.
Jalan
terowongan bawah tanah itu baru selesai dibangun pada akhir November lalu dan
mulai difungsikan oleh para pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang
keluar masuk Stasiun Tobo. Jalan terowongan itu dibangun sepanjang 30
meter dengan lebar 3,2 meter serta tinggi 4 meter.
Namun, saat
memasuki musim hujan banyak genangan berada di parit dan sekitar kawasan
Stasiun Tobo. Air merembes dan masuk ke jalan terowongan bawah tanah
hingga membuat genangan air cukup banyak di lantai. Bahkan, genangan air
di lantai terowongan setinggi lima sentimeter. Akibatnya, jalan
terowongan bawah tanah itu tidak nyaman dilalui.
Menurut Pemimpin
Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Tobo, Juliar, jalan terowongan itu
belum diresmikan akan tetapi sudah digunakan oleh para pegawai PT KAI.
"Pegawai yang hendak keluar masuk ke Stasiun Tobo ya melalui jalan
terowongan itu," ujarnya, Selasa (9/12).
Menurutnya, untuk
sementara jalan terowongan bawah tanah itu baru diujicoba dilewati oleh
para pegawai dan petugas kereta api di Stasiun Tobo. Selama masa uji
coba, kata dia, jika ada kerusakan masih menjadi tanggung jawab pihak
kontraktor pelaksana untuk memperbaikinya.
Simak berita selengkapnya ...