Jalan Dedel Duel, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati saat Melintas, Begini Kata DPUPR | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jalan Dedel Duel, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati saat Melintas, Begini Kata DPUPR

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 04 Desember 2019 17:05 WIB

Jalan Jatikurung amblas. Retakannya bahkan bisa dimasuki ban sepeda motor. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Belasan kilometer jalan Kabupaten Mojokerto Utara dedel duel. Sejak hampir dua tahun terakhir, kondisi jalan konstruksi beton cor yang menghubungkan tiga wilayah kecamatan di Utara Sungai Brantas rusak sedang hingga berat.

Jalan poros mulai perempatan Jatikurung, Kecamatan Kemlagi membujur ke Timur ke perempatan Jetis, Kecamatan Jetis, banyak yang mengalami amblas. Kerusakan berupa patahan badan jalan mengakibatkan celah jalan yang menjadi pembatas pada bagian tengah melebar. Tak main-main, celah jalan tersebut bervariasi antara 5-10 cm.

Bahkan sejumlah titik terlihat mengalami keretakan cukup signifikan. Seperti terlihat di depan SMK 1 Muhammadiyah, Kemlagi. Patahan tersebut tak ayal membuat badan jalan bergelombang dan sangat membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua.

Riskannya kondisi jalan, juga terpantau di perempatan Kupang ke arah Les Padangan, Kecamatan Gedeg. Kondisi jalan selebar kurang lebih 6 meter tersebut runyam dan sangat mengkhawatirkan. Patahan pada bagian tengah terlihat melebar di sana-sini. Lebarnya patahan tersebut bahkan bisa menelan ban sepeda motor nahas yang kadung masuk ke jebakam Betmen tersebut.

Kondisi serupa terjadi di jalan sepanjang kurang lebih 7 km mulai dari perempatan Kupang sampai perempatan Jetis.

Celakanya, kondisi lalu lintas di sejumlah jalan tersebut terbilang cukup ramai. Saban hari jalan tersebut dipadati ranmor terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari. Tak hanya menghubungkan Surabaya, jalan tersebut merupakan jalan protokol menuju kawasan industri di Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Wringinanom hingga Driyorejo, Kecamatan Gresik.

Ironisnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto terkesan tutup mata dengan kondisi ini. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memegang otoritas pembangunan dan pemeliharaan diduga membiarkan kondisi ini.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video