Pemkab Mojokerto Bikin Desa Rasa IT
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 21 Januari 2020 17:23 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Orientasi pembangunan di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 ini menyasar pedesaan. Konsepnya, membuat desa berbasis Informasi Teknologi (IT) dan jaringan.
Janji ini disampaikan Bupati Pungkasiadi dalam acara silaturahim Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kecamatan Gondang di Wisata Edukasi Lembah Mbencirang, Selasa (21/1) pagi.
BACA JUGA:
Gerakan TTD Sasar Siswi SMP, Bupati Ikfina Ajak Biasakan Minum Tablet Tambah Darah
156 Desa Kabupaten Mojokerto Digelontor Bantuan Keuangan Rp71,2 Miliar
Hadiri Rakor Pemuka Agama, Bupati Mojokerto Minta FKUB Waspadai SARA
Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
“Pembangunan terdepan di Kabupaten Mojokerto memang kita sasar mulai dari desa. Kita akan dorong terus, tinggal lihat kemampuan daerahnya seperti apa. Tidak mungkin saya lepas. Jadi saya minta nanti di APBDesa terpenuhi semua indikator perencanaan pembangunan. Mengingat di Kabupaten Mojokerto sudah tidak ada lagi yang namanya desa tertinggal. Semuanya wajib maju,” kata Pung, sapaan Pungkasiadi.
Pung juga menginstruksikan agar semua program selalu linier dengan pusat. Termasuk tuntutan zaman, di mana kecepatan selalu menjadi yang utama (terkoneksi IT). Terkait hal itu, Bupati Pungkasiadi membeberkan beberapa program pembangunan yang berkorelasi dengan hal tersebut.
“SDM kita harus unggul, cepat, dan tepat. Semua harus berbasis IT dan jaringan. Di APBD, kita tetap masukkan plot pembangunan infrastruktur. Namun, yang namanya infrastruktur itu tidak harus jalan. Gedung-gedung pelayanan publik juga termasuk. Kita telah rencanakan untuk segera membangun Mall Pelayanan Publik di Sooko, dan Islamic Center. Kita juga ingin punya gedung Command Center sendiri. Itu juga kita buat terkoneksi semua, dengan sistem jaringan yang menyebar,” tambah Pung.
Simak berita selengkapnya ...