Guru PAI Harus Lebih Baik dari Guru Biasa
Editor: .
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 28 Januari 2020 22:46 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) harus lebih baik dari guru biasa. Demikan penekanan Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid dalam acara Workshop Pengembangan Pembelajaran PAI Berbasis ICT dan Tuntas Baca Al-Qur'an (TBTQ) Metode Mahiroh Bagi Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Se-Kabupaten Tuban Tahun 2020.
Acara wokrahop yang diikuti 155 orang guru tersebut dilaksanakan di hotel Mahkota Tuban, Selasa (28/01/2020).
BACA JUGA:
Dana Koperasi Rp2,6 M Raib, Anggota KPRI Dwijo Utowo Demo Tuntut Pengurus Tanggung Jawab
Puluhan Guru di Tuban Ikuti Program Pengembangan Kompetensi Berbasis LMS
Pamitan, Bupati Fathul Huda Sampaikan Terima Kasih Kepada Insan Pendidik
Puluhan Guru PAUD di Tuban Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
"Semua guru PAI di kabupaten Tuban harus mempunyai budi pekerti yang lebih baik dari guru biasa. Kita selalu disorot, maka jangan sekali-sekali melakukan perbuatan yang tidak baik. Seorang guru yang profesional harus memiliki 4 kemampuan dasar, yakni komunikasi, kolaborasi, teknologi, dan evaluasi," jelas pria asli Gresik ini.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Tuban juga menerangkan, 5 kelemahan yang dapat menimpa anak keturunan bangsa. Yakni dhoiful amwal (lemah harta benda), dhoiful jismi (lemah fisik), dhoiful ilmi (lemah pengetahuan), dhoiful ju' (lemah semangat hidup), dan dhoiful akhlaq (lemah budi pekerti).
Simak berita selengkapnya ...