Forikan Jatim Pecahkan Rekor Muri Penyajian 3.000 Cup Dawet Lele
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 25 Februari 2020 14:27 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Istri Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Dardak, Selasa (25/2/2020), menghadiri acara Pemecahan Rekor Muri Penyajian 3.000 Cup Dawet Lele di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Arumi menjelaskan bahwa ikan lele termasuk ikan yang banyak mengadung gizi dan protein, sehingga sangat baik bila diberikan kepada anak-anak yang dalam masa perkembangan. "Tapi jujur, saya gak kebayang lele dijadikan dawet. Berarti sangat istimewa. Dawet pasti disukai oleh anak-anak," kata Arumi, Selasa (25/2/2020).
BACA JUGA:
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Menurut Arumi, mengonsumsi ikan sangat dianjurkan, karena ikan memiliki protein tinggi termasuk mengandung Omega 3. Ikan patin, misalnya, sangat baik untuk menguatkan jantung. Apalagi, protein dalam ikan mudah diserap oleh tubuh.
Arumi berharap, kebiasaan makan ikan lebih disosialisasikan ke masyarakat. Karena ikan sangat bergizi. Lebih-lebih berdasarkan indeks rata-rata makan ikan per tahun, di Jawa Timur ini termasuk masih rendah.
"Perlu diketahui, konsumsi makan ikan secara nasional itu 50,69 kg/orang/tahun. Sedangkan untuk Jawa Timur adalah 36 kg/orang/tahun, dan untuk Kabupaten Kediri malah hanya 18 kg/orang/tahun. Jadi kebiasaan makan ikan di Indonesia itu masih rendah, jika dibandingkan dengan penduduk Jepang yang bisa mencapai 70 kg/orang/tahunnya," terang Arumi.
Simak berita selengkapnya ...