​Cairkan Dana Desa Rp 3,06 Triliun, Khofifah Minta Kades Fokus Penurunan Kemiskinan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Cairkan Dana Desa Rp 3,06 Triliun, Khofifah Minta Kades Fokus Penurunan Kemiskinan

Editor: MA
Selasa, 25 Februari 2020 20:57 WIB

Gubernur Jawa Timur saat mengumpulkan kepala desa, camat, hingga kepala daerah se Jawa Timur dalam rangka Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa di tahun 2020. Sebanyak 7.724 kepala desa di Jawa Timur dikumpulkan di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (25/2). foto: istimewa/ bangsaonline.com

Di sisi lain ia menyebutkan bahwa posisi saat ini, di Jawa Timur masih ada 363 desa tertinggal. Yang diharapkan seluruhnya bisa dientaskan di tahun 2020 ini. Sehingga di akhir tahun 2020 mendatang, tidak ada lagi desa tertinggal di Jawa Timur.

"Selain itu ada 2 Desa sangat tertinggal di Jatim. Satu karena dampak lumpur Lapindo di Sidoarjo, dan satu lagi ada di Bondowoso karena memang dari sisi keterjangkauan sulit akses. Nah dua desa ini yang harus bersinergi dengan desa-desa terdekatnya supaya tidak lagi menjadi desa sangat tertinggal," urai .

"Sebaliknya, kita ingin meningkatkan status desa tersebut menjadi desa yang maju dan desa yang mandiri. Ini yang kita ingin tingkatkan," imbuhnya.

Selain itu, Pemprov juga sudah membuat surat edaran gubernur. Yang isinya, Pemprov ingin agar dana desa dipakai untuk program yang bisa menurunkan di pedesaan.

Terutama karena secara nasional maupun secara regional Jawa Timur, di pedesaan memang hampir dua kali lipat dari di perkotaan.

"Di Jawa Timur bahkan lebih dari dua kali lipat di perkotaan. Kemiskinan pedesaan kita, dari survey bulan september yang dilakukan oleh BPS, menunjukkan bahwa saat ini di pedesaan di Jatim masih 14,16 persen. Sementara di perkotaan 6,77 persen. Jadi rata-rata Jawa Timur masih 10,20 persen," tegas .

Karenanya ia berharap ketimpangan kota dan desa yang berdampak pada di desa juga menjadi perhatian dan fokus seluruh kepala desa yang akan menggunakan dana desa yang cair tahap pertama ini. Ia ingin program pemanfaatan dana desa antara lain digunakan dalam orientasi penurunan di pedesaan serta pengentasan desa tertinggal di tahun 2020 dapat dicapai. Sehingga tahun 2021 provinsi Jawa Timur bebas desa tertinggal. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video