Investasi di Pulau Tabuhan Harus Bisa Kerek Perekonomian Masyarakat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ganda Siswanto
Selasa, 25 Februari 2020 22:19 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang ke-74, wartawan Banyuwangi yang tergabung dalam Persaudaraan Wartawan Sritanjung (PWS) menggelar diskusi dengan tema investasi bertempat di Pantai Bunder Bangsring Underwater, Selasa (24/2).
Salah satu narasumber dalam diskusi ini adalah Hakim Said, S.H., Penasehat PWS. Ia menyampaikan tentang investasi di Kabupaten Banyuwangi yang masih banyak menimbulkan pro dan kontra. Karena itu, ia meminta Pemda menyikapinya dengan bijak, dengan mengutamakan manfaat yang didapat dari penanaman modal tersebut.
BACA JUGA:
Daging Sapi dan Ayam di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024
Konfirmasi Dugaan Pungli PTSL, Oknum Kepala Dusun di Desa Benculuk Banyuwangi Ancam Wartawan
Puluhan Peserta UKW Dewan Pers-LPDS di Banyuwangi Dinyatakan Kompeten
Jelang Maulid Nabi, Harga Telur Ayam Ras Merangkak Naik di Wilayah Ini
"Agar dalam dijalankannya investasi ini tidak ada yang dirugikan dari atas sampai bawah, terutama masyarakat yang tempat tinggalnya berada berdekatan dengan lokasi investasi," paparnya.
Ia menyontohkan problem investasi di Banyuwangi yang lagi hits dan bergejolak adalah investasi di Tabuhan Island yang berada di Kecamatan Wongsorejo Desa Bangsring.
Dulunya, tempat ini belum pernah sama sekali dijamah untuk dikelola secara profesional oleh masyarakat. Namun setelah datang investor, gejolak muncul. Warga berbondong-bondong untuk menolak.
"Padahal dulunya kelompok yang menolak ini tidak ada gerakan sama sekali untuk niat mengembangkan ataupun mengelolanya. Ini realitanya. Karena itu, investasi pengembangan Tabuhan Island yang dilakukan Pemda nantinya harus menguntungkan masyarakat Kecamatan Wongsorejo yang berdekatan dengan Pulau Tabuhan," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...