Korban Kericuhan Demo di Jember Kebingungan Biaya Rumah Sakit, PMII Rencanakan Galang Donasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muhammad Hatta
Selasa, 10 Maret 2020 12:08 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Alvian Zaenal Ansori menjadi salah satu korban kericuhan demo soal relokasi saluran irigasi yang dialami petani di Kecamatan Puger, Jember, Senin (9/3/2020) kemarin. Alvian pun sampai harus menjalani operasi rahang bawah karena mengalami dislokasi, akibat pemukulan yang dilakukan oknum polisi.
Usai menjalani operasi, kini Alvian harus dihadapkan dengan biaya perawatan dan operasi. Menurut informasi dari rekannya yang juga pengurus PC PMII FKIP Unej, Nabila Nilna Ghina, Alvian tidak memiliki BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:
Civitas Academica Unej Gelar Deklarasi demi Selamatkan Demokrasi di Indonesia
Ribuan Ojol Gruduk Kantor Pemkab Jember
DPRD Jember Terima Tuntutan PMII soal Revisi Perda RTRW
PMII Jember Beberkan Jejak Kelam Kepemimpinan Hendy-Firjaun Selama 2 Tahun
"Jika terpaksa tidak ada yang membantu, akan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu. Nanti akan dikoordinir PC PMII Jember dan masing-masing komisariat. Bahkan dari PC PMII Banyuwangi sudah komunikasi dengan kita, siap membantu," kata Nabila saat dikonfirmasi wartawan di rumah sakit sembari mendampingi Alvian, Selasa (10/3/2020) siang.
Terkait BPJS Kesehatan, Alvian yang belum bisa berbicara pasca operasi rahang bawah, menurut Nabila, memang tidak punya.
"Tadi saya tanya tidak punya (BPJS Kesehatan). Makanya agak bingung juga terkait biaya perawatan," ungkap mahasiswi FKIP Prodi Bahasa Inggris ini.
Terkait informasi adanya bantuan dari Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono untuk biaya perawatan, dia mengaku belum bisa memastikannya.
Simak berita selengkapnya ...