Antisipasi Bom, Polres Sidoarjo Sisir 10 Gereja Besar
Editor: musta'in
Wartawan: nanang ichwan
Kamis, 25 Desember 2014 03:13 WIB
SIDOARJO (BangsaOnline) – Polres Sidoarjo mengantisipasi teror bom pada perayaan Natal dengan melakukan sterilisasi pada sedikitnya sepuluh gereja besar dengan kapasitas 2000 jemaat di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (24/12/2014). Upaya penyisiran mencegah adanya teror bom dilakukan Polres Sidoarjo dengan dibantu Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur.
Penyisiran memakai alat deteksi bom itu dilakukan di sejumlah gereja, diantaranya di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI), di Jl Kombespol M Duriyat, Gereja Santa Maria Anuntiata, di Jl Monginsidi dan Gereja Protestas Indonesia Bagian Barat (GPIB), d Jl Untung Suropoti. Gereja-gereja itu berlokasi di sekitar kawasan Kota Sidoarjo.
BACA JUGA:
Guru SMP Negeri di Sidoarjo Ditetapkan Tersangka atas Laporan Dugaan Cabuli Siswinya
Polres Sidoarjo Siagakan 1.191 Personel dalam Operasi Ketupat Semeru 2024
Jelang Pemilu, Personel Gabungan di Sidoarjo Gelar Patroli Kamtibmas
Mayat Mr. X Tergeletak di Depan Ruko Bringinbendo
Penyisiran juga dilakukan pada gereja di wilayah Kecamatan Waru, misalnya Gereja Salib Suci, di Jl Raya Wisma Tropodo, GKI Pondok Candra, Gereja Protesta/Immanuel Tropodo, Gereja Baptis Indonesia, dan GKJW, di Jl Raya S Parman serta Gereja Katolik Santo Paulus, di Jl Raya Juanda, Desa Semambung Kecamatan Gedangan.
Kasubag Humas Polres Sidoarjo AKP Samsul Hadi menjelaskan, sepuluh gereja berkapasitas masing-masing sekitar 2000 jemaat dilakukan penyisiran baik di dalam ruangan, maupun di luar ruangan oleh Tim Gegana Jibom (penjinak bom) Brimob Polda Jatim.
Simak berita selengkapnya ...