BI Gencarkan Sosialisasi QRIS kepada Masyarakat, Bidik 4 Sektor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

BI Gencarkan Sosialisasi QRIS kepada Masyarakat, Bidik 4 Sektor

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Minggu, 15 Maret 2020 18:40 WIB

Hestu Wibowo, Kepala KPw BI Jember.

Begitu pula di tempat peribadatan, juga menjadi bidikan sosialisasi QRIS, sehingga masyarakat yang mempunyai aplikasi sistem pembayaran nontunai, dapat mendonasikan uangnya tidak lagi menggunakan cara konvensional. "Cukup dengan cara scan kode yang tersedia di tempat peribadatan, mereka mendonasikan uangnya dengan aman," jelasnya.

Menurut Hestu, merubah mindset masyarakat untuk melek teknologi tidak semudah membalik telapak tangan. Sehingga, dibutuhkan waktu untuk bersosialisasi.

"Kami bersama Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka (PJSP) diharapkan ikut ekspansi di lapangan dan menawarkan serta memperkenalkan kepada masyarakat sistem pembayaran dengan menggunakan QRIS," terangnya.

"Kami berharap PJSP ini mempermudah dan mempercepat proses administrasi dan verifikasi kepada merchant yang mengajukan. Kalau dipermudah dan dipercepat prosesnya, makin banyak pedagang mikro dan outlet-outlet menggunakan QRIS. Ini sebuah proses, agar masyarakat bisa melek dan ngeh teknologi," harapnya.

Hestu mengaku tidak ada target, tapi pihaknya akan semaksimal melakukan sosialisasi QRIS kepada merchant dan masyarakat luas.

Hestu membeberkan keunggulan transaksi menggunakan QRIS dibandingkan metode transaksi nontunai lainnya, seperti uang elektronik atau alat pembayaran memakai kartu (APMK). "Saat ini masyarakat masih dominan menggunakan transaksi tunai. Berdasarkan survei (2017), 95% masyarakat masih melakukan transaksi tunai. Padahal, bertransaksi nontunai dengan QRIS memiliki banyak keuntungan," ungkap Hestu kemarin.

"Pembayaran dengan QRIS lebih praktis, mudah dan cepat. Cukup berbekal HP berkamera dan memiliki aplikasi pembayaran, transaksi sudah bisa dilakukan. Merchant tidak repot dengan uang kembalian jika kita bayar tunai dengan uang pecahan besar, sementara transaksinya kecil. Bertransaksi nontunai juga lebih aman, karena masyarakat tidak perlu membawa uang tunai ke mana-mana," pungkasnya. (yud/rev)

 

 Tag:   BI Jember

Berita Terkait

Bangsaonline Video