Empati Wabah Covid-19, Pengacara Ini Bagikan Alat Pelindung Diri ke Warga Surabaya
Editor: .
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 24 Maret 2020 02:25 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasca pandemi virus Corona (Covid-19), kebutuhan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) semakin meningkat. Terlebih di Kota Surabaya yang masuk zona merah di Jawa Timur.
Kesadaran warga Kota Surabaya untuk mengenakan alat pelindung diri (APD) semakin tinggi. Hal itu menyusul tingginya angka positif Covid-19 di ibu kota Jawa Timur tersebut. Namun sayangnya, alat pelindung diri saat ini semakin langka. Kalau pun ada, harganya melambung tinggi.
BACA JUGA:
Dijambret di Jalan Banyu Urip, Mahasiswi Unesa Tersungkur
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Jalan Kunti Simokerto
Pemkot Surabaya Persiapkan SERR, Penghubung Bandara Juanda ke Pelabuhan Tanjung Perak
Dalih Pihak Kepolisian soal Kaburnya Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya
Kondisi ini tak luput dari perhatian seorang pengacara asal Surabaya. Hadi Mulyo Utomo pun tergerak untuk membantu warga dengan mendonasikan masker dan hand sanitizer.
"Saya khawatir dengan keselamatan warga Kota Surabaya yang minim alat pelindung diri. Padahal Surabaya masuk kategori zona merah. Karena itu, saya tergerak untuk membagikan masker dan cairan pembersih tangan kepada warga Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan. Insya Allah, nanti bergilir di wilayah lain di Surabaya," ujar Koordinator Tim Hukum Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 itu, Senin (23/3) petang.
Ketua Litigasi LBH Ansor Jatim ini mengakui, dirinya pun sempat kesulitan mendapatkan masker dan cairan pembersih tangan. Namun beruntung, berkat bantuan relasinya di Jakarta, ia berhasil mendapatkan alat pelindung diri tersebut. Itu pun harus inden selama 3-7 hari.
Simak berita selengkapnya ...