Bupati Tuban Beri Klarifikasi Soal Status PDP Dokter RSNU
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Selasa, 31 Maret 2020 20:06 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda memberikan klarifikasi soal status dokter RSNU yang sebelumnya dikabarkan positif Covid-19 dan beredar di grup WhatsApp.
Saat diwawancarai di gedung Pemkab Tuban, Bupati Huda menjelaskan sebenarnya informasi tersebut untuk internal RSNU, dan bukan konsumsi publik. Tujuannya, agar pihak RSNU lebih waspada dan segara melaporkan jika pernah berkontak dengan yang bersangkutan.
BACA JUGA:
Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur dan Daging Ayam Mulai Naik
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Bupati Huda mengakui, ada disinformasi atas pernyataan yang disampaikannya pada grup WhatsApp tersebut. Sebab, ternyata dokter yang bersangkutan masih berstatus PDP.
"Ya, yang bersangkutan sekarang sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit di Lamongan," terang Bupati Huda.
Simak berita selengkapnya ...