Sambangi Polrestabes Surabaya, Pesilat Pagar Nusa Minta Penerapan Sila ke-5 Pancasila
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 03 April 2020 22:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan Pesilat Pagar Nusa Kota Surabaya menyambangi Mapolrestabes Surabaya di Jalan Sikatan, Jumat (3/4). Kedatangan mereka untuk meminta polisi menerapkan sila ke-5 Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Para pesilat di bawah naungan Nahdlatul Ulama tersebut merasa belum mendapatkan keadilan terkait kasus pengeroyokan 4 pesilat Pagar Nusa yang berujung tewasnya seorang pesilat.
BACA JUGA:
1.000 Pendekar di Jatim Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya, Polisi Tetapkan 6 Tersangka
Buntut Perusakan Kantor di Surabaya, Polisi Batal Gelar Mediasi Sengketa Proyek di Papua
Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya
"Kami datang ke sini untuk meminta pasal ke-5 Pancasila dilaksanakan oleh petugas. Rekan kami tewas dikeroyok tapi tidak ada pelaku yang ditangkap. Tentu rasa keadilan kami terusik," tegas Koordinator pelatih Pagar Nusa Surabaya, Tri Yudi Effendi.
Yudi melanjutkan, empati pesilat Pagar Nusa terpanggil saat mengetahui rekannya, Wahyu Eko Prasetyo meninggal dunia di RSUD dr Soetomo, Jumat (3/4). Wahyu menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama 13 hari atau hampir dua pekan.
Solidaritas pun muncul dari para pesilat anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Sebab, Wahyu adalah korban pengeroyokan massa di kawasan Menanggal pada Selasa (21/3) dini hari.
Simak berita selengkapnya ...