Lanjut di Kecamatan Pesantren, Aksi Si Jamal Kloter ke-3 untuk Warga Ekonomi Terdampak Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 07 April 2020 22:22 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sukarno (75 tahun) menenteng paket Si Jamal (Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial) menuju becaknya. Kakek yang sehari-harinya bekerja sebagai penarik becak ini membawa 1 kg beras, 1 liter minyak goreng, 8 butir telur, dan bermacam bumbu seperti bawang merah dan bawang putih.
Ia mengaku sedikit lega. Paket ini setidaknya bisa untuk menyambung hidup beberapa hari ke depan. Paket ini dibagikan di kantor Dinsos Kota Kediri, Selasa (7/4/2020). Sebanyak 114 paket dibagikan pada kloter ke-3 dari program Si Jamal yang sudah dilaksanakan sejak 4 April 2020.
BACA JUGA:
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program
Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja
Pj Wali Kota Kediri Lepas 35 Kafilah Ikuti Ajang Porsadin VI Jawa Timur
Perdana Digelar, Dishub Kota Kediri Lakukan Uji Emisi Gas Buangan untuk Kendaraan Roda 4
“Selama seminggu tidak ada penghasilan sama sekali,” kata Sukarno yang biasa mangkal di RS. Gambiran, Kota Kediri.
Sejak ada imbauan dari Pemerintah Pusat yang diteruskan oleh Pemkot Kediri agar warganya tinggal di rumah, orang yang bepergian pun berkurang drastis. Otomatis, warga yang biasa menggunakan jasa Sukarno pun juga berkurang drastis.
Untuk mengambil bantuan, ia membawa undangan, foto kopi KTP, dan KK sebagai syarat pengambilan paket Si Jamal.
Hal serupa juga dirasakan oleh Mujijo (70 tahun), tukang becak yang biasa mangkal di RS Baptis. Keluhannya pun sama, seminggu ini sama sekali tidak punya penghasilan.
“Kalau sebelum Corona, saya dapat Rp 50.000,- per hari kalau ramai. Kalau sepi ya tidak sampai segitu, tapi selalu ada. Ini sama sekali tidak ada,” kata Mujijo yang sudah 40 tahun menjadi tukang becak.
Simak berita selengkapnya ...