Tafsir Al-Hijr 26-28: Syetan itu Bukan Makhluk
Editor: Revol
Rabu, 31 Desember 2014 17:20 WIB
Ilustrasi
Sedangkan jin dan manusia tidak demikian. Ada beban fisik, ada syahwat, nafsu, hobi, kemalasan dan bahkan pengingkaran. Untuk itu, ada konsekuensi pahala bagi mereka yang berbuat baik dan siksa bagi yang berbuat buruk. Itulah, maka benar Tuhan menyatakan, bahwa Jin dan manusia dicipta tidak lain untuk tujuan ibadah. Maksudnya, ibadah berkonsekuensi pembalasan. Lalu, syetan itu apa?
Syetan itu sifat buruk atau perilaku jahat, perbuatan durhaka, bukan merupakan fisik atau makhluk dengan wujud tersendiri.