Khofifah Minta Ditindak Tegas, Jika Ada Guru-Siswa Tak Hormat Merah Putih dan Pancasila
Editor: MA
Selasa, 14 April 2020 16:32 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di Jatim untuk tegak lurus pada ideologi Pancasila.
Menurut dia, tidak ada ruang bagi guru maupun murid yang tidak tunduk pada Pancasila dan UUD 1945. Pemerintah Provinsi Jatim, kata Khofifah, akan melakukan tindakan tegas jika menemukan persoalan tersebut di lapangan.
BACA JUGA:
Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
"Guru dan Siswa harus tegak lurus terhadap Ideologi Pancasila. Juga mengamalkan segala nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Jika ada kepala sekolah, guru atau murid yang tidak mau ikut upacara bendera, tidak mau menghormat merah putih saat dikibarkan dan yang tidak setuju dengan Pancasila dan UUD 1945 akan diberikan sanksi tegas," ungkap Khofifah saat pengambilan sumpah pejabat Administrator dan pengawas di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4).
Khofifah mengungkapkan, ideologi Pancasila harus tertanam dalam diri tenaga pendidik dan kependidikan, utamanya bagi setiap para kepala sekolah, guru, maupun murid di Jatim.
Simak berita selengkapnya ...