PDP Meninggal di Blitar Bertambah Jadi 3 Orang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 19 April 2020 16:42 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Blitar kembali bertambah menjadi 3 orang. PDP terakhir yang dilaporkan meninggal dunia adalah seorang pria berusia 53 tahun asal Kecamatan Ponggok.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar Kuspardani mengatakan, PDP tersebut dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung pada 16 April 2020 dengan penyakit penyerta gagal ginjal.
BACA JUGA:
Festival Kresnayana Tampil di Taman Budaya Jatim, Bupati Rini Berharap dapat Kenalkan Potensi Blitar
Tolak Revisi RUU Penyiaran, Jurnalis di Blitar Gelar Demo Bawa Poster hingga Batu Nisan
PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas
Polres Kediri Siagakan Ratusan Personel untuk Pengamanan Tabligh Akbar Gus Iqdam
"Masuk rumah sakit tanggal 16 April, dan meninggal tanggal 18 April. Ada sesak napas dan yang menentukan diagnosa adalah dokter yang menangani di RSUD dr. Iskak Tulungagung," ungkap Kuspardani, Minggu (19/4/2020).
Sebelumnya satu PDP asal Kecamatan Selopuro juga dilaporkan meninggal dunia pada 18 April. Dia adalah seorang wanita berusia 69 tahun. Wanita tersebut meninggal setelah mengalami sesak napas dan demam.
"PDP ini mengeluhkan demam, sesak napas, dan nyeri menelan. Kemudian dirujuk ke rumah sakit swasta Kabupaten Blitar. Lalu dilakukan rapid test hasilnya negatif, dilanjutkan rontgen thorax menunjukan ada pneumonia," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.
Simak berita selengkapnya ...