Tafsir Al-Isra 85: Hari Raya Qurban Bareng Ibadah Haji, Mengapa?
Editor: Redaksi
Senin, 20 April 2020 00:20 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
85. Wayas-aluunaka ‘ani alrruuhi quli alrruuhu min amri rabbii wamaa uutiitum mina al’ilmi illaa qaliilaan.
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.”
TAFSIR AKTUAL
Kelima, menanggapi pertanyaan "mengapa hari raya 'id al-adha atau 'id al-qurban, pelaksanaannya dibarengkan dengan waktu pelaksanaan ibadah haji?". Dalam hikmah al-tasyri' memang tersirat sekian banyak. Terserah mau ditilik dari sisi apa. Kali ini dikemukakan sisi kaitannya dengan ibadah sosial saja. Kira-kira begini :
Simak berita selengkapnya ...