Begini Cara Tim Rukyatul Hilal Lamongan Terapkan Protokol Kesehatan Saat Tentukan Awal Ramadan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nurqomar Hadi
Rabu, 22 April 2020 18:25 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Lamongan menjadi salah satu daerah yang ditunjuk sebagai lokasi pemantauan hilal dalam penentuan awal bulan Ramadan.
H. Khoirul Anam, salah satu Tim Rukyatul Hilal memastikan proses pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1441 H yang akan digelar pada 23 April 2020 tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam keadaan pandemi virus Corona (Covid-19).
BACA JUGA:
Sebelum Beraktivitas, Tiap Pagi Kemenag Lamongan Gelar Baca Al Quran Bersama
Kepala Kemenag Lamongan Buka Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka
IPARI Gelar Bimtek Cegah Perkawinan Anak, Upaya Wujudkan Generasi Berkualitas
Tekan Angka Perceraian, Bimas Islam Kemenag Lamongan Gelar Bimtek untuk Fasilitator Binwin
Menurut Anam, hal ini dilakukan sesuai Surat Edaran imbauan protokol pelaksanaan rukyatul hilal dari Kanwil Kemenag Jatim
Dijelaskan Anam, protokol kesehatan itu memuat aturan bahwa sebelum memasuki area rukyatul hilal, semua peserta harus diukur suhu tubuhnya dan menggunakan masker. Bagi petugas yang merasa tidak sehat, tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan rukyatul hilal.
Petugas juga diimbau melakukan Salat Hajat memohon keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya.
"Pesertanya dibatasi, maksimal 10 orang dan menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan serta senantiasa physical distancing selama pandemik Covid-19," jelasnya, Rabu (22/4) siang.
Simak berita selengkapnya ...