Pemprov Jatim Bantu Pemulangan 164 Warga Malaysia yang Nyantri di Temboro-Magetan Besok
Editor: Tim
Minggu, 26 April 2020 13:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membantu pemulangan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, ke Malaysia. Besok Senin, tanggal 27 April 2020, Pemprov Jatim akan membantu pemulangan sebanyak 164 orang santri asal Malaysia melalui Bandara Juanda Sidoarjo.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, santri asal Malaysia yang akan dipulangkan adalah mereka yang sudah di-screening melalui rapid test dan dinyatakan negatif Covid-19.
BACA JUGA:
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pj Gubernur Jatim Ajak 8 Daerah Teken Komitmen Bersama
24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
Gelar Bazar Ramadan, Pj Gubernur Jatim: Jadi Sabuk Pengaman dan Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok
“Kami akan membantu pemulangan santri Temboro yang berasal dari Malaysia besok Senin (27/4). Kami akan bantu fasilitasi mulai dari Temboro ke bandara, sementara pemerintah Malaysia menyiapkan penerbangan ke Malaysia,” kata Gubernur Khofifah, Minggu (26/4) di Gedung Negara Grahadi.
Ia mengatakan bahwa sebanyak 164 santri warga kebangsaan Malaysia tersebut akan diterbangkan menggunakan Malaysia Airlines.
Sementara saat ini santri Temboro asal Malaysia yang sudah dinyatakan positif Covid-19 ada sebanyak 8 orang. Mereka yang positif Covid-19 masih akan menjalani perawatan hingga sembuh, sedangkan yang dipulangkan hanya yang dinyatakan negatif.
“Mereka akan diberangkatkan dari Temboro menggunakan 10 unit bus. Sebelum dipulangkan ke Malaysia mereka juga akan dilakukan rapid test ulang untuk mengetahui kondisi terakhir dari masing-masing orang dalam rombongan,” ucapnya.
Tentunya para santri tersebut akan diberangkatkan sesuai dengan SOP atau protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk menggunakan masker. Dengan prinsip menerapkan physical distancing, nantinya setiap bus yang seharusnya bisa diisi 30-40 penumpang hanya akan diisi 15 - 20 orang saja. Mereka dijadwalkan terbang menuju Malaysia pukul 20.30 WIB.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ponpes Temboro menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Jatim. Ada sebanyak 43 santri asal Malaysia yang dinyatakan positif Covid-19 usai nyantri di Al Fatah Temboro. Yang kemudian hal itu segera ditindaklanjuti oleh Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan melakukan screening rapid test pada seluruh santri di Ponpes Al Fatah Temboro.
Simak berita selengkapnya ...