Berikut Kata Warga Kota Kediri tentang Layanan Bi Imah
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 29 April 2020 18:35 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri, telah meluncurkan Program Bi Imah (Belanja Online dari Rumah) sejak awal April 2020. Bi Imah, akan membantu belanja di pasar tradisional serta pasar swalayan juga akan mengantarkan langsung ke pelanggan. Sejauh ini, tanggapannya cukup bagus.
“Secara keseluruhan, layanannya bagus, kok. Cuma, kalau boleh kasih masukan, pas hari Sabtu-Minggu tetap bisa dilayani,” kata Titi, pelanggan di Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota. Titi, merupakan salah satu dari pelanggan yang sudah belanja beberapa kali di Bi Imah.
BACA JUGA:
Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Sama halnya dengan Vina di Mojoroto. Ia mengatakan bahwa belanja lebih praktis, tidak perlu keluar rumah. "Kesediaannya barang juga lengkap. Kalau ada yang habis atau tidak ada, biasanya dikonfirmasi dulu," kata Vina.
Ia menyarankan kalau ingin belanja via Bi Imah, harus detail agar tidak salah variannya. Vina merupakan perempuan pekerja yang tak punya ART, sehingga layanan Bi Imah sangat membantu. Apalagi imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah.
Pelanggan lain yang merasa terbantu, yakni Donna yang tinggal di Mojoroto. Ia mengatakan bahwa belanja di Bi Imah, sangat praktis. Tinggal chat di list order, maka barang belanjaan akan sampai. Bahkan bila sedang sepi order, sebelum pukul 12.00 WIB barang sudah sampai. “Saya lagi hamil besar, jadi sangat membantu. Harganya pun tidak dinaikkan dan notanya jelas,” kata Donna.
Simak berita selengkapnya ...