Tafsir Al-Isra 108-109: Menangis saat Shalat
Editor: Redaksi
Jumat, 01 Mei 2020 20:28 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
108. Wayaquuluuna subhaana rabbinaa in kaana wa’du rabbinaa lamaf’uulaan
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Dan mereka berkata, “Mahasuci Tuhan kami; sungguh, janji Tuhan kami pasti dipenuhi.”
109. Wayakhirruuna lil-adzqaani yabkuuna wayaziiduhum khusyuu’aan
Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.
TAFSIR AKTUAL
Ayat 108 yang mengisahkan orang beriman selalu bertasbih (wa yaqulun subhan rabbina. ..) menunjukkan bahwa di dalam shalat, isinya ya tasbih. Diriwayatkan, Rasulullah SAW memperbanyak bacaan tasbih ketika beliau sedang ruku' dan sujud.
Soal redaksinya bervariasi. Semisal Hadis Muslim menggunakan komposisi lengkap: ada tasbihnya, ada tahmidnya,dan ada istigfarnya. "Subhanak al-lahumm wa bihamdik, al-lahumm ighfir Li. Yang cerewet dan sok benar sendiri itulah yang perlu disadarkan.
Simak berita selengkapnya ...