Sisir Warga Tidak Mampu, Wabup Sidoarjo Berikan Sembako dan Uang Tunai | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sisir Warga Tidak Mampu, Wabup Sidoarjo Berikan Sembako dan Uang Tunai

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Minggu, 03 Mei 2020 22:08 WIB

BANTUAN: Wabup Nur Ahmad memberikan bantuan kepada warga tidak mampu, di Kelurahan Sekardangan Sidoarjo, Minggu (3/5). foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin kembali blusukan menemui warga tidak mampu di tengah pandemi Covid-19. Setelah blusukan ke Desa Gampang Kecamatan Prambon, Sabtu (2/5) kemarin, Wabup Nur Ahmad Syaifuddin blusukan di Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (3/5).

Di kelurahan Sekardangan, wabup memberikan bantuan kepada dua warganya yang tidak mampu tersebut yakni Kasan dan Edi Rustam.

Kasan tinggal di RT 2 RW 1 Sekardangan. Rumahnya berdinding triplek. Lokasinya di ujung gang dan pinggir sungai. Pria berusia 76 tahun ini sudah 30 tahun tinggal di rumah tersebut.

Ia tinggal seorang diri dan sudah tidak kuat bekerja. Berjalan pun dia pakai tongkat. Dulunya dia pengayuh becak. Kasan berasal dari Mojokerto. Selama ini, makan dan keperluan hidupnya dibantu oleh tetangga depan rumahnya, dan tetangga lainnya.

Wabup Nur meninjau rumah Kasan didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tirto Adi, Kabag Kesra Zainul Arifin, Camat Sidoarjo dan Lurah Sekardangan serta Ketua RT 12.

Usai meninjau rumah Kasan, wabup memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, yang diterima langsung oleh Kasan. 

"Saya memang berusaha untuk menyisir masyarakat yang sangat memerlukan bantuan dan tidak layak hidupnya, baik yang ber-KTP Sidoarjo atau tidak, hari ini kita melihat pak Kasan," cetus wabup yang karib dipanggil Cak Nur ini.

Cak Nur pun meminta rumah yang dihuni Kasan dibangun dengan layak. "Alhamdulillah, masyarakat di sini masih guyub, untuk itu ke depan saya harapkan pada pak RT, RW dan pak Lurah untuk mencari lahan yang cukup. Kalau sudah ada mohon lapor ke Camat dan ke saya, maksudnya rumahnya ini dipindah dan dibangun yang pantas huni," tegas Cak Nur.

Cak Nur dan rombongan lalu bergeser mengunjungi rumah Edi Rustam, yang sudah tidak bisa bekerja karena sakit, jatuh dari pohon saat bekerja. Rustam tinggal di gang sempit dengan dua anaknya. Istri Rustam sudah lama meninggal.

Cak Nur lalu menyerahkan bantuan tunai untuk biaya pengobatan dan meminta anak-anak Edi Rustam untuk bersabar mengurus ayahnya.

Cak Nur juga meminta perangkat kelurahan memantau kesehatan warga tersebut. Lurah Sekardangan, Santoso menegaskan, puskesmas setempat sudah memantau kondisi kesehatan warga tersebut. (sta/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video