Kebiasaan Warga Hitung Uang Pakai Ludah, Bupati Ngawi Imbau Perbankan Lebih Waspada
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Rabu, 13 Mei 2020 19:02 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dengan jumlah pasien yang positif Covid-19 yang cenderung meningkat, Bupati Ngawi Budi Sulistyono memberikan imbauan, khusunya kepada dunia perbankan, agar lebih waspada.
Menurutnya, karyawan perbankan lebih berisiko untuk terpapar virus Corona. Hal tersebut berkaitan dengan perputaran uang. Di sisi lain, dunia perbankan tidak mungkin dihentikan operasionalnya.
BACA JUGA:
Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145
Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi
Bupati Apresiasi Kapolres Ngawi
Bupati Ony Canangkan Ngawi Visit Year 2024
"Kita wajibkan semua perbankan me-rapid anggotanya sehingga kita tahu betul perbankan yang tidak dapat dihentikan operasionalnya, maka harus diwaspadai betul," jelas Budi Sulistyono pada awak media, Rabu (13/05).
Hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan dari masyarakat yang menghitung uang dengan menggunakan droplet (ludah). Sehingga melalui uang tersebut dimungkinkan virus asal negeri Cina tersebut dapat tersebar.
Simak berita selengkapnya ...