Tafsir Al-Kahfi 19-20: 309 Tahun Hidup, Fisik Tak Berubah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Kahfi 19-20: 309 Tahun Hidup, Fisik Tak Berubah

Editor: Redaksi
Sabtu, 16 Mei 2020 23:29 WIB

Ilustrasi orang tua sedang tidur. (mattressesofmuskoka)

Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*

19. Wakadzaalika ba’atsnaahum liyatasaa-aluu baynahum qaala qaa-ilun minhum kam labitstum qaaluu labitsnaa yawman aw ba’dha yawmin qaaluu rabbukum a’lamu bimaa labitstum faib’atsuu ahadakum biwariqikum haadzihi ilaa almadiinati falyanzhur ayyuhaa azkaa tha’aaman falya/tikum birizqin minhu walyatalaththhaf walaa yusy’iranna bikum ahadaan.

Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?” Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.” Berkata (yang lain lagi), “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.

20. Innahum in yazhharuu ‘alaykum yarjumuukum aw yu’iiduukum fii millatihim walan tuflihuu idzan abadaan

Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempari kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.”


TAFSIR AKTUAL

Waktu 309 tahun sangat cukup untuk melewati era rezim raja kafir yang super kejam itu. Keadaan negeri berubah dan lumayan kondusif bagi umat beriman. Waktunya Tuhan membangunkan para pemuda goa dari tidurnya yang super lelap. Satu per satu mereka bangun karena perut sudah terasa amat lapar.

Sembari santai, mereka ngomong-ngomong soal tidur mereka, berapa lama kita tidur di sini? Seseorang berkata: "Ya paling sehari atau cuma setengah hari saja..." (labitsna yawma aw ba'dl yawm) dan semuanya terdiam antara menyepakati dan tidak. Hal itu karena mereka masih ingat betul ketika awal kali masuk goa, yaitu pada pagi hari dan bangunnya kini menjelang sore hari.

Tapi, setelah memperhatikan keadaan sekeliling, baik dinding goa, bebatuan, tumbuh-tumbuhan dan lainnya, maka terbersitlah di hati mereka perasaan lain. "kok beda sekali dengan keadaan saat mereka datang dulu". Tapi tak ada kata-kata pasti, kapan sejatinya lama tidur di situ.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video