Emak-emak Dua Kelurahan ini Gantungkan Bahan Makanan, Bisa Diambil Gratis oleh Warga yang Butuh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Emak-emak Dua Kelurahan ini Gantungkan Bahan Makanan, Bisa Diambil Gratis oleh Warga yang Butuh

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmad Aris
Minggu, 17 Mei 2020 10:36 WIB

Ning Ita Bersama emak-emak Kota Mojokerto saat menggantungkan bahan makanan yang bisa diambil secara gratis oleh warga yang membutuhkan.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Berbagai cara dilakukan untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tak terkecuali di wilayah Kota Mojokerto. Seperti halnya yang dilakukan oleh Wali Kota Ika Puspitasari bersama ibu-ibu saat pagi tiba, dengan menggantungkan bahan makanan di rak pangan untuk warga yang membutuhkan.

Warga bahu-membahu mengumpulkan bahan makanan di rak pangan, dengan harapan dapat membantu warga lainnya yang sedang membutuhkan. Di Kota Mojokerto, sudah ada dua lingkungan yang menginisiasi sikap kegotong-royongan dalam menyikapi situasi Covid-19 seperti ini. Yakni, Lingkungan Prajurit Kulon II Kelurahan Prajuritkulon dan Lingkungan Merapi Kelurahan Wates.

"Saya sangat mengapresiasi inisiasi warga dalam hal berbagi. Mereka berbagi bahan makanan dalam satu kantong plastik, yang kemudian digantungkan di rak pangan. Bahan-bahan makanan ini, diletakkan oleh orang yang memberi, kemudian akan diambil seperlunya oleh orang yang membutuhkan. Sikap seperti ini, sungguh luar biasa," apresiasi Ning Ita, sapaan akrab wali kota.

Ning Ita meyakini bahwa, inisiasi warga tersebut turut andil di dalamnya peran ibu-ibu dalam menyediakan bahan makanan bagi orang yang membutuhkan. Bahan makanan yang bisa diambil setiap pagi tersebut, terdiri dari beras, minyak, telur, gula, ayam, daging, sayur, dan masih banyak lainnya. Bentuk kegotong-royongan seperti inilah, diharapkannya dapat menular ke lingkungan-lingkungan lainnya.

"Hanya dengan setengah liter minyak, empat butir telur, kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita di tengah kondisi yang seperti ini. Berbagi itu tidak harus menunggu menjadi kaya. Mereka cukup meletakkan bahan makanan di rak pangan, dan warga lainnya yang membutuhkan akan mengambil secukupnya. Keharmonisan ini, sudah seharusnya terus terjaga. Saling membantu di bulan Ramadan seperti ini, akan menjadi ladang amal jariyah mereka," ungkapnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video