Bantuan Harus Tepat Sasaran dan Tidak Boleh Dobel
Editor: Redaksi
Minggu, 17 Mei 2020 12:58 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri telah menggelar rapat koordinasi penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19. Rapat tersebut diikuti oleh 8 orang Camat, Kepala Dinas Sosial, DPMPD, Bappeda, BPBD, Karang Taruna, dan perwakilan Guru SD. Dengan tetap memakai masker dan jaga jarak, rapat tersebut dilaksanakan di Joglo Pemkab Kediri, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menekankan pentingnya data yang benar-benar valid dalam penyaluran bantuan. Sasarannya adalah orang yang tidak mampu, termasuk orang tidak mampu baru, seperti pedagang di sekolah yang tidak mendapat penghasilan karena sekolah diliburkan.
BACA JUGA:
Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
“Saya harap data-data yang ada di desa harus valid dan klir. Sedangkan untuk penyaluran bantuan, semua gugus tugas desa harus aktif dan terlibat, termasuk Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan guru SD. Masing-masing bertanggung jawab, sehingga pembagian bisa tepat sasaran dan terpantau. Jangan sampai ada yang mendapat dobel, atau yang seharusnya mendapat malah tidak menerima,” tegas bupati.
Simak berita selengkapnya ...