Jelang Lebaran, Wali Kota Kediri Santuni Anak Yatim, Disabilitas, dan Lanjut Usia Terlantar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Lebaran, Wali Kota Kediri Santuni Anak Yatim, Disabilitas, dan Lanjut Usia Terlantar

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 20 Mei 2020 19:44 WIB

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat menyerahkan bantuan. (foto: ist).

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyerahkan bantuan Asistensi Lanjut Usia Terlantar (ASLUT), santunan anak yatim, santunan kematian, dan bantuan bagi ODK (Orang Dengan Kecacatan) berat, Rabu (20/5/2020) bertempat di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri

Wali Kota Kediri saat menyerahkan bantuan didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Triyono Kutut, dan Lurah Burengan, Muzamil. Pada penyerahan tersebut, jarak antar penerima diatur agar sesuai dengan aturan physical distancing.

Wali Kota Kediri mengungkapkan, bantuan ini diberikan untuk 2.179 anak yatim, 865 penerima ASLUT, 32 penerima bantuan ODK berat, dan 186 penerima santunan kematian.

"Hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan bantuan sosial di Kelurahan Burengan. Tetapi, ini sebenarnya berlaku untuk seluruh masyarakat di Kota Kediri. Jadi, anak yatim yang ada di seluruh kelurahan di Kota Kediri akan mendapatkan semua. Nah, mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh semua. Saya juga minta, kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera selesai," ujar wali kota.

Wali Kota Kediri yang populer disapa Mas Abu ini juga menjelaskan, bantuan yang diserahkan berasal dari anggaran rutin , bukan dari anggaran yang dialihkan untuk Covid-19. Besarannya, untuk ASLUT mendapatkan Rp 200 ribu yang diberikan setiap tiga bulan sekali, untuk anak yatim Rp 200 ribu per tahun, bantuan bagi ODK berat Rp 3 juta selama enam bulan, dan santunan kematian sebesar Rp 2 juta.

"Semua yang ada hubungannya dengan bantuan sosial yang ada di , kita keluarkan Ramadan ini. Kita ingin Pemerintah Kota Kediri, bisa meringankan beban masyarakat. Ya, nanti bisa lah untuk membeli lauk," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video