Tafsir Al-Kahfi 21: Anjing dan Monumen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Kahfi 21: Anjing dan Monumen

Editor: Redaksi
Sabtu, 23 Mei 2020 23:04 WIB

Ilustrasi. foto: Hard Rock FM

Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*

21. Unzhur kayfa fadhdhalnaa ba’dhahum ‘alaa ba’dhin walal-aakhiratu akbaru darajaatin wa-akbaru tafdhiilaan

Perhatikanlah bagaimana Kami melebihkan sebagian mereka atas sebagian (yang lain). Dan kehidupan akhirat lebih tinggi derajatnya dan lebih besar keutamaan.

TAFSIR AKTUAL

Ayat sebelumnya berkisah tentang pemuda goa bersama anjing mereka lari ke goa terpencil, demi menyelamatkan iman mereka. Lalu keluar ke desa membeli makanan setelah tidur 309 tahun. Kita tahu anjing itu tidak beragama, tapi ikut dimuliakan kayak majikannya, karena dia berbakti. Itu namanya keramat gandhul. Sama dengan ayam kiai yang lebih dihormat ketimbang ayam tetangga, yang terkenal jahat.

Budaya arab memandang anjing sebagai simbol kecerdasan dan kepatuhan tingkat tinggi. Mereka bangga sekali jika berjuluk "anjing". Di kalangan sahabat, ada Dihyah al-Kalby, di kalangan Tabi'in ada mufassir ulung berjuluk al-Kalby, ada syekh al-Kalbany, bahkan kakek Rasulillah SAW ada yang bernama Kilab. Bentuk jamak dari kata "kalb". Maknanya anjing-anjing.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video