​Kylie Jenner, Dinobatkan Selebriti dengan Penghasilan Tertinggi versi Forbes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kylie Jenner, Dinobatkan Selebriti dengan Penghasilan Tertinggi Versi Forbes

Editor: Choirul
Jumat, 05 Juni 2020 15:25 WIB

Sudah cantik, kaya lagi... sayangnya, dia nggak mau sama Anda, ha ha ha... foto: net

BANGSAONLINE.com - Kylie Jenner (22) dinobatkan sebagai selebritas bayaran tertinggi dalam daftar tahunan Forbes, di antara berpenghasilan tinggi di dunia. Tetapi uniknya, Forbes mengatakan sang maestro makeup ini bukanlah seorang miliarder, seperti yang dinyatakan sebelumnya.

Setelah Jenner di posisi puncak, 1- besar lain secara berurutan adalah kakak iparnya, Kanye West, diikuti oleh atlet Roger Federer, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi, kemudian Tyler Perry, Neymar, Howard Stern, LeBron James dan Dwayne "The Rock" Johnson .

Forbes melaporkan bahwa Jenner menghasilkan Rp 8,23 triliun selama setahun terakhir.

Pekan lalu, Forbes menerbitkan laporan eksplosif yang menyangkal status miliarder Jenner yang sebelumnya diasumsikan. "Apa yang bahkan saya bangun," tweeted Jenner dalam menanggapi artikel, yang berjudul "Di dalam Web of Lies Kylie Jenner - Dan Mengapa Dia Tidak Lagi Miliarder."

"Saya pikir ini adalah situs yang memiliki reputasi baik. Yang saya lihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi tidak terbukti. Saya tidak pernah meminta judul apa pun atau mencoba berbohong. Keeping Up the Kardashians,” kata bintang ini.

Pengacara Jenner Michael Kump mengatakan laporan Forbes terkait Jenner bukan miliarder dan mengemplang pajak dipenuhi dengan kebohongan langsung. "Tuduhan Forbes bahwa Kylie dan akuntannya 'memalsukan pengembalian pajak' benar-benar salah dan kami menuntut agar Forbes segera mencabutnya dan pernyataan lainnya. Sangat menyedihkan bahwa, dari semua hal, Forbes telah mencurahkan tiga wartawan untuk menyelidiki efek krisis coronavirus pada kekayaan bersih Kylie," kata Kump. "Kami tidak akan mengharapkan itu dari tabloid, apalagi dari Forbes."

Kepala komunikasi Forbes, Matt Hutchison, mengatakan dalam sebuah pernyataan balasan, "Penyelidikan hari ini yang dilaporkan secara luas dipicu oleh dokumen-dokumen yang baru diajukan yang mengungkapkan perbedaan mencolok antara informasi yang dipasok secara pribadi kepada wartawan, dan informasi yang dipasok secara publik kepada pemegang saham. Wartawan kami melihat ketidakakuratan dan menghabiskan waktu berbulan-bulan, mengungkap fakta. Kami mendorong pengacara untuk membaca kembali artikel tersebut."

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: people.com

 

sumber : people.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video