Percepat Penanganan Covid-19, Pemprov Jatim Dukung Penelitian Obat Covid-19 oleh Tim Peneliti Unair
Editor: Tim
Minggu, 14 Juni 2020 17:11 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabar baik kembali diterima masyarakat Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, Tim Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah menemukan obat yang diindikasikan bisa membantu penyembuhan bagi pasien Covid-19.
Mendengar kabar baik ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat senang dan memberikan apresiasinya kepada tim peneliti. Selain itu, dirinya juga akan mendukung tim peneliti Unair yang tengah berkolaborasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN).
BACA JUGA:
Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Adhy Karyono Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan
"Intinya, Pemprov Jatim akan mendukung Unair untuk mengembangkan penelitian obat-obat temuannya. Karena ini merupakah salah satu upaya untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Jatim bahkan di Indonesia," ungkap Gubernur Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (13/6) siang.
Gubernur Khofifah menambahkan, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi tim peneliti agar obat-obat tersebut nantinya bisa diteliti dan dikembangkan di Rumah Sakit Pemprov. Hal tersebut tak lain supaya segera dilakukan penelitian lebih lanjut ke arah klinis. Sehingga, bisa segera diuji efektivitasnya, sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada.
"Lewat penelitian ini, kami berharap akan bisa meningkatkan rasio angka kesembuhan serta dalam waktu yang sama bisa menurunkan angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur," harap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Berdasarkan keterangan dari Rektor Unair, Prof. Moh. Nasih, terdapat lima kombinasi obat yang dinyatakan berhasil melalui penelitian. Kombinasi obat yang pertama yaitu Lopinavir, Ritonavir dan Azitromisin. Kombinasi kedua Lopinavir, Ritonavir dan Doksisiklin.
Simak berita selengkapnya ...