Wali Kota Risma Lepas Kepulangan Mobil Lab PCR BIN | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wali Kota Risma Lepas Kepulangan Mobil Lab PCR BIN

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 21 Juni 2020 19:38 WIB

Wali Kota Risma didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir dan Dandim Surabaya Timur Letkol Inf Agus Faridinato melepas kepulangan Stafsus BIN Mayjen TNI Suyanto. foto: YUDI A/ HARIAN BANGSA

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melepas kepulangan mobil laboratorium PCR dari Badan Intelijen Negara (BIN) di Halaman Lapangan Hockey, Jalan Raya Dharmawangsa, Sabtu (20/6) siang. Setelah kurang lebih sekitar tiga minggu mereka membantu melakukan rapid test dan swab massal di Kota Pahlawan ini.

Sabtu (20/6) kemarin merupakan pelaksanaan tes terakhir sebelum hari Minggu (21/6), mobil laboratorium PCR dari BIN ini harus melanjutkan tugasnya berkeliling ke daerah lain di Indonesia.

Wali Kota Risma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BIN karena telah banyak membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian dan TNI yang telah membantu selama proses pelaksanaan rapid test dan swab massal tersebut.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh yang telah membantu kegiatan rapid massal di wilayah Surabaya. Ini hari terakhir BIN membantu kami, warga Surabaya, melakukan rapid test massal dengan tujuan mencari yang mungkin dari sisiran tracing kami ada yang lolos,” kata Risma di sela meninjau kegiatan rapid test dan swab massal.

Menurut dia, dengan pola seperti ini pihaknya bisa menemukan siapa saja yang terindikasi terpapar COVID-19. Sebab, tidak semua carrier itu secara medis kondisi tubuhnya sakit. Namun justru mereka dalam kondisi sehat.

“Karena banyak sekali dari pasien kami itu OTG (Orang Tanpa Gejala). Jadi dengan cara inilah satu-satunya cara untuk mengetahui siapa sebetulnya yang terindikasi carrier atau pembawa COVID-19,” kata dia.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video