Ekonomi Makin Terpuruk, Warga Suku Tengger Minta Wisata Bromo Dibuka
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Supardi
Minggu, 21 Juni 2020 20:19 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ekonomi para pelaku wisata Gunung Bromo, khususnya warga Suku Tengger, semakin terpuruk pasca wisata alam itu ditutup akibat pandemik Covid-19. Mereka pun meminta wisata Gunung Bromo segera dibuka.
"Saya minta kepada Pemerintah, agar wisata Gunung Bromo Desa Wonikitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Probolinggo segera dibuka," kata Suroto, salah satu sopir jip Wisata Bromo.
BACA JUGA:
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Menurutnya, para sopir jip wisata Gunung Bromo tak bisa lagi mengangkut wisatawan lokal maupun mancanegara sejak wisata ditutup. Sebab, kendaraan mereka praktis tak lagi beroperasi selama pandemi Covid-19. Mereka di Gunung Bromo.
Tidak hanya Suroto, warga Suku Tengger lainnya juga meminta pemerintah membuka tempat wisata Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS).
Simak berita selengkapnya ...