Tambah 2, Positif Covid-19 di Kediri Capai 194 Kasus
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 26 Juni 2020 21:37 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, mengumumkan terdapat 2 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, Jumat (26/6).
Mereka yakni, 1 orang warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri dan 1 orang warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem.
BACA JUGA:
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
"Warga Desa Woromarto saat ini dirawat di RSUD Kertosono, sedangkan warga Desa Paron dirawat di RS Bhayangkara. Kedua kasus ini merupakan klaster baru dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut," kata dr. Chotib.
Sehingga, lanjut dr. Chotib, saat ini terdapat 194 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 145 orang dirawat, 39 orang sembuh, dan 10 orang meninggal.
"Perlu diingat bahwa peran serta masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Mari bersama-sama menghentikan penyebaran virus ini dengan mentaati imbauan pemerintah serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas," ajaknya. (uji/ian)
Dengan tambahan 2 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
2. Klaster Jakarta : 3 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Halmahera : 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
6. Klaster Sampoerna : 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
10. Klaster Surabaya : 12 orang
Simak berita selengkapnya ...