SMPN I Tumpang Berani Langgar Aturan, Tetap Lakukan Pungutan pada Siswa
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Tuhu Priyono
Sabtu, 27 Juni 2020 15:06 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri I (SMPN I) Tumpang Kabupaten Malang masih melakukan pungutan dari para wali murid. Dalihnya demi prestasi dan pembangunan sekolah.
SMPN I Tumpang memanfaatkan komite sekolah dalam mengadakan pungutan kepada para wali murid dengan berbagai program yang telah dikemasnya. Pungutan kepada para wali murid antara lain berupa Uang SPP setiap bulan dengan dilabeli Uang Sukarela sebesar Rp 100.000. Selain itu juga ada uang pembangunan gedung, uang investasi sebesar Rp 1.500.000, dan uang seragam sekolah sebesar Rp 825.000 bagi setiap siswa.
BACA JUGA:
Di Wisuda Universitas Terbuka Malang, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengabdian untuk Kemajuan Bangsa
Pengurus MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang Periode 2024-2026 Dikukuhkan
Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Pulau Mandangin SMAN Taruna Nala Malang
Presiden Jokowi Puji Kualitas SDM SMKN 3 Malang, Kepala Disdik Jatim: Alhamdulillah
Pungutan itu sangat memberatkan bagi orang tua siswa, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Banyak orang tua yang pendapatannya merosot, bahkan tidak sedikit yang tidak memiliki pekerjaan lagi.
Drs. Mahmud Asyari, M.Pd., Kepala Sekolah SMPN I Tumpang, dan Drs. Suyitno, Ketua Komite ketika dikonfirmasi tidak menampik adanya pungutan-pungutan itu. Dia berdalih, semua dilakukan demi kemajuan prestasi sekolah dan tidak semuanya para wali murid tersebut dipukul rata harus membayar sejumlah uang sebagaimana tersebut di atas.
“Semua itu ia lakukan berdasarkan kesepakan rapat wali murid tentang besaran uang investasi maupun uang seragam dan uang sukarela atau SPP tersebut,” ujar Suyitno kepada para awak media, Sabtu (27/6).
Simak berita selengkapnya ...