Ciptakan Drone Sebagai Alat Komunikasi di Daerah Bencana, Siswa MAN 2 Kediri Bercita-cita Masuk ITS
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 27 Juni 2020 23:57 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Muhamad Azhar Syahrudin (17), siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri kelas XI, berhasil membuat drone yang sebagian komponennya berasal dari barang bekas. Pemuda berkacamata itu mengaku membuat drone secara autodidak.
Kepada BANGSAONLINE.com, Azhar menjelaskan bahwa drone yang dibuatnya ini diperuntukkan sebagai alat komunikasi di daerah yang terjadi bencana alam atau di daerah tanpa sinyal. Drone yang dibuatnya ini berperan sebagai servernya.
BACA JUGA:
Gubernur Khofifah Beri Penghargaan 7 Camat di Jatim atas Inovasi dan Kolaborasi Pelayanan
Difusi Inovasi
Buka Ginofest 2022, Bupati Gresik Dorong Milenial Terus Berinovasi
Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur Khofifah: 'IKI' Jawabane
"Jadi fungsinya sebagai alat komunikasi di daerah tanpa sinyal, dengan drone sebagai servernya. Jangkauannya itu sampai satu kilometer bisa. Terus untuk ketingiannya biasanya 350 sampai 400 meter," kata Azhar, Sabtu (27/6).
Diakui oleh Azhar, bahwa drone buatannya yang berfungsi sebagai alat komunikasi ini masih memiliki kekurangan. Drone tersebut hanya mampu menyambungkan dua perangkat handphone yang sebelumnya telah dipasang aplikasi khusus.
"Untuk komunikasinya ini masih dalam pengembangan, dalam bentuk voice. Untuk ke depannya itu pengen dibuat teks dan video call," ujar pemuda cerdas yang bercita-cita bisa kuliah di ITS itu.
Simak berita selengkapnya ...