Nasdem: KPK Salah Putuskan Budi Tersangka Jelang Fit And Proper Test
Kamis, 15 Januari 2015 16:10 WIB
BangsaOnline-Rapat paripurna DPR akhirnya menyetujui Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Padahal, Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan rekening gendut dan transaksi mencurigakan.
Menurut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden Joko Widodo bingung dan merasa tidak nyaman apakah dirinya bakal melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri atau tidak. Terlebih, status Budi Gunawan adalah tersangka KPK.
"Pak presiden enggak nyaman, Pak Budi Gunawan gak nyaman, saya juga gak nyaman. Bisa dipastikan presiden tidak nyaman. Enggak tahu kalau temen-temen press," kata Paloh usai menemui Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/1).
Paloh menambahkan, DPR telah menyetujui Komjen Budi Gunawan untuk dilantik sebagai Kapolri. Namun demikian, belum tentu Jokowi bakal segera melantik mantan ajudan Megawati Soekarnoputri.
"Belum tentu (segera dilantik)," tegasnya.
Lebih lanjut, Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi apakah akan melantik Budi Gunawan atau tidak. Tetapi, bila dia boleh menyarankan, Partai NasDem akan melihat prosesnya terlebih dahulu.
"Kalau dari NasDem kita lihat prosesnya. Kan DPR ini lembaga resmi bukan. Kalau resmi saya akan hormati bener. DPR setujui usul presiden, presiden enggak cabut," jelas Paloh.
BACA JUGA:
Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
KPK Kembali Periksa Bupati Sidoarjo 3 Mei Mendatang
Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Gus Muhdlor Mangkir
KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
"Diberi kesempatan di sana, kalau sudah paripurna saya pikir sulit, dia harus laksanakan. Jalan keluarnya gimana, nah itu pertanyaannya. Itu yang harus dipahami presiden," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : merdeka.com