Intelektual Muda NU Launching Buku NU & Diplomasi Global, Peran Strategis KH Hasyim Muzadi
Editor: MMA
Rabu, 08 Juli 2020 13:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Intelektual muda NU, Dr Hariri Makmun, mesoft-launching buku baru berjudul NU & Diplomasi Global, Peran Strategis KH. Hasyim Muzadi Sebagai Inisiator Second Track Diplomacy.
Dalam acara yang digelar di Restoran Aljazera Signature Jakarta itu hadir para tokoh muda dari Jakarta, Bogor, Banten, Bekasi, dan Depok. Antara lain: Ustadz. Bill Bakhtiar, dari Dirjen Pendis Kemenag, Ustadz Arsyad, Kasubdit Bimbingan Haji Kemenag, Ustad Mulya Rachmat, Top Leader Universitas Serang Raya (UNSERA), Andi Wirawan (Kopnus) dan lainnya.
BACA JUGA:
Hadiri Muslimat NU Bersholawat Bersama Habib Syech, Khofifah: Jamaah yang Konsisten Mendoakan Bangsa
Kick Off Hari Santri Nasional di Pamekasan, Khofifah Beberkan Peran NU untuk Kemerdekaan Indonesia
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
Dalam soft launching tersebut, Hariri menyampaikan tentang poin-poin buku hasil karyanya tersebut. “Dalam pandangan Kiai Hasyim Muzadi, selama ini agama dan kelompok agama hanya dilihat sebagai sumber konflik. Padahal sebenarnya telah tumbuh pula kesadaran tentang banyaknya ruang positif yang dimainkan agama dalam konteks harmoni dan perdamaian,” tutur Hariri Makmun yang juga Direktur Rahmatan Lil-Alamin Center atau Rahmi Center dalam rilisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (8/7/2020).
Menurut Kiai Hasyim, tutur Hariri, peran agama sebagai inspirasi perdamaian harus dimainkan dalam kancah politik global agar agama tidak dijadikan bahan bakar untuk menyulut konflik politik, baik konflik perebutan sumber alam maupun konflik sektarian.
“Jika selama ini agama tidak dianggap sebagai sebagai faktor penting yang mempengaruhi hubungan internasional, maka memasuki abad 21 anggapan tersebut telah bergeser. Agama justru memainkan peran penting dalam kajian hubungan internasional,” tutur Hariri mengungkap pemikiran Kiai Hasyim Muzadi yang dikenal sebagai Ketua Umum PBNU dua periode dan pendiri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dan Depok Jawa Barat./
Simak berita selengkapnya ...