Lamongan Lakukan Uji Klinis Obat Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nurqomar Hadi
Jumat, 10 Juli 2020 18:50 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Lamongan, menjadi salah satu multicenter study uji klinis obat Covid-19 yang ditemukan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang bekerja sama dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Dr. Purwati, dr., Sp.PD, K-PTI,FINASIM., di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Kamis (9/7/2020).
BACA JUGA:
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
"RS di Kabupaten Lamongan menjadi prioritas bersama RS di Kediri, Pemkot Surabaya, dan RSPAD," tambahnya.
Dr. Purwati menjelaskan bahwa hasilnya telah dilaporkan pada BIN yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh BPOM dan Kementerian Kesehatan RI, dan surat persetujuan pelaksanaan uji klinis secara nasional sudah turun dari Kepala BPOM ke Rektor Unair pada Jumat minggu lalu.
"Di masa pandemi seperti ini yang dapat kami lakukan adalah membuat pintasan untuk mencari obat, karena kalau membuat obat baru memerlukan proses yang panjang. Oleh karena itu, kami meneliti obat yang sudah beredar yang selama ini belum diketahui efek antivirusnya melalui serangkaian uji laboratorium. Kami menggunakan sampel virus Covid-19 yang menjangkit di Indonesia dan 14 regimen obat (6 senyawa tunggal dan 8 kombinasi)," ungkap Dr. Purwati.
Simak berita selengkapnya ...