Rapid Test Serentak, Ribuan Petugas Pelaksana Pilkada Ngawi Non Reaktif Semua
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 13 Juli 2020 19:35 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 3.232 petugas dari pelaksana pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Ngawi harus menjalani skrining Covid-19 di masing-masing puskesmas setempat secara serentak.
Mulai hari Sabtu (11/07), sebanyak 3.232 orang dari 3.311 pelaksana pilkada menjalani skrining awal berupa rapid test yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi. Pelaksanaan rapid test tersebut dilakukan secara serentak di 24 puskesmas di tiap kecamatan.
BACA JUGA:
Lapas Ngawi Sediakan 2 TPS
Di Ngawi Ada 3 Lokasi Khusus untuk Nyoblos saat Pemilu 2024, Mana Saja?
KPU Ngawi Terima 2.754 Bilik Suara
Viralnya Emak-emak Kampanyekan Gibran di Fasilitas Pendidikan, Bawaslu Ngawi Sebut Tak Ada Temuan
"Skrining awal dari adhoc KPU Ngawi sudah kita lakukan secara serentak, dan kita lakukan kembali pada saat menjelang pelaksanaan Pilkada bulan Desember," jelas dr. Yudono, Kadinkes Ngawi pada BANGSAONLINE.com, Senin (13/07).
Dari ribuan badan adhoc KPU Ngawi yang telah dilakukan rapid diagnostic test (RDT) tersebut, hasilnya non reaktif semua. Memang dari gugus tugas meminta pada pelaksana pemilihan kepala daerah untuk dilakukan skrining sebagai antisipasi Covid-19. Sedangkan untuk pelaksanaan RDT atau yang dikenal dengan rapid test difasilitasi oleh Pemkab Ngawi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...